Laman

Rabu, 26 Januari 2011

RiMa about 4 years ago

Masih ada saja apa yang ada
Mengapa .....?
Tanya saja pada rasa itu
Rasa apa yang paling kujaga selama ini
Bantu tuk selalu membangun rasa ini
dan trus terasa hingga jiwa ikut terlena dibuai nya
Mengaga jauh pikir nurani sang hati
Bergolak pada satu bisikan sang “hati”
Uh…h!! lelah apa yang kujalani selama ini
Teriakan selalu bisikan ingat akan mu
Gaungkan naluri bangkit kan birahi miliki_mu
Ya…Udah Santai aja lagi.....
Jalani Hidup apa adanya
Jadilah diri sendiri.....
Jika otak mu kosong maka hati tak ada artinya.....
Oh….ya banyak hal yang akan kuceritakan
Hmmm….juga banyak kerumitan yang terjadi
Ukh…selalu terjegal oleh perjalanan hidup
Berserah diri_ku harap selalu pada
Allah Swt

Dalam sebentuk puisi .....

Aku tak pernah berlari meninggalkanmu
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini..,, Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi
Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat
Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali .....

Kamis, 20 Januari 2011

“Nikmati saja, nanti juga terbiasa”

Berlalu… Semua telah terlewati

Waktu begitu cepat bergulir
Tanpa terasa raga membesar, pikiran mendewasa,
Begitu juga dengan beban yang harus dipikul
Semakin lama semakin memberatkan pundak.....

Kalau dipikir, semua yang dijalani kini begitu melelahkan
Banyak orang berkata, “Nikmati saja, nanti juga terbiasa”
Namun nyatanya, hatiku tetap saja berkata “Tidak”
Aku merasa bahwa aku masih berada pada masa itu,

Masa di mana aku menikmati setiap langkah yang kutapaki
Bahkan setiap detik hanya ada kata “Bahagia”
Namun kini… Semua sungguh jauh berbeda
Yang lalu tinggal lah sejarah dan kenangan semata
Mungkin bisa terulang, namun mungkin juga tidak.....Hmmmmm

Aku Orang yang selalu merindukan
Akan semua keindahan itu di masa lalu,
Yang kini telah terenggut oleh waktu

karena Aku, menyadari belum sedikit pun ku rasakan kembali
Entah kapan,,,

dan di mana,,,

kita dipertemukan?

Rabu, 05 Januari 2011

Hati, Mata dan Fikir

Apakah benar demikian adanya Suara kecil ini.....
Ketika Dentang kicau benarnya tak selamanya enak didengar.....
Hanya lantaran suara kebenaran yang Aku lantunkan adalah isapan jempol belaka.....
Mungkin karena realita yang ada didepan mata.....Aku belum terlalu siap.....
iya mungkin karena itu....
Terdiam sejenak sambil mengusap-usap dada dan ku berkata lirih.....

"wahai hati bersabarlah dan ikhlaskanlah segalanya....."

Sendu dentang suara yang kuamati liriknya...Dan ternyata bukan sebuah lagu.....Sepertinya bibirkupun dipastikan kan terhenti mengeluarkan suara not nya.....Matapun berbisik pelan dan berkata " wahai Tuan: keindahan dan kesejukannya pun perlahan mulai sirna dan tak tampak oleh kasat mata....."

Terdiam sejenak sambil mengusap-usap mata dan ku berkata lirih.....

"wahai mata bersyukurlah telah dapat melihat seorng wanita yang dengan keindahannya....."

Kemudian Terdiamku terpaku membisu sejenak.....fikir pun mulai merasuki jiwaku.....
terfikirkan olehku ternyata semua hanya kiasan dunia semata.....dan Perjalanan hidup semata...
Hingga malam senjapun berlalu mengikuti garis edarnya....
Terdiamku sejenak sambil mengusap-usapkan kepala dan ku berkata lirih....

"wahai fikir hanya dengan berfikir positiflah jiwa akan merasakan ketenangan....semua akan indah pada waktu ketentuanNya....."


Hati, Mata dan Fikirpun akhirnya kompromi dan menghasilkan sebuah keputusan....

Berkata lirih....

" Wahai Tuan anda berhasil mengatasi masalah ini....Hanya kepada Allah Swt menyerahkan segala hal yang berlaku.....Anda orang yang hebat adalah Anda orang yang mampu menyembunyikan kesedihannya dan menunjukan kebahagiaannya pada orang lain......Ikhlas dan Sabar :)