Laman

Kamis, 27 Agustus 2009

Surat Cinta Teknik Kimia

Sayang…Waktu kutulis surat ini, aku sedang menyelesaikanTGA-ku. aku lihat bayanganmu di sana. Bayangan syahdu, gemulai, sendu yang dihiasi dengan senyum continuous yang meneduhkan, namun di balik keteduhan itu terdapat cahaya yang sanggup memancarkan berjoule-joule energi untuk menggerakkan turbin hatiku. Tidakkah engkau tahu bahwa fluida di tubuh ini mengalir turbulen dengan laju alir linier yang sangat tinggi. Sehingga viskositasnya menurun tajam. Bahkan friction factor pun tak lagi mempengaruhi perpindahan massanya. Aku sangat menyadari cintapun memerlukan proses pemurnian, dipilah-pilah berdasarkan sifat fisik dan kimianya sebelum lebur ke dalam converter bertekanan dan bertemperatur tinggi. Tak terkecuali pula cintaku. Aku masih sangsi akan kemurnian cintaku padamu dari impurities-impurities lain yang dapat menimbulkan kerak di dinding hatimu. Aku pun masih khawatir spesifikasi heat exchanger yang membantu terselenggaranya cinta itu masih jauh dari standar TEMA (Taktik Efisien dalam Menjalin Asmara). Yah bagaimanapun juga dalam setiap proses terjadinya cinta selalu melibatkan perpindahan massa dan energi antara rasaku dan rasamu .

Tidak ada komentar: