Kau tarik tubuhku..kuikuti maumu dengan terpaksa kurebahkan...
Tetap kulayangkan pikirku meski kau menguasai raga ini....
Kupejamkan mata, tak kan kukeluarkan bulir itu meski dalam eranganku dan tusukanmu
Kuhela nafas, tak kan kukeluarkan kesedihan itu meski dalam amarahku dan himpitanmu
Sejenak aku terdiam...
Baiklah..aku mengagumimu, keberadaanmu mampu membunuh kekuatanku..
Serasa tak berdaya...tapi bukan aku tak mampu!
Baiklah...kubiarkan kita menikmatinya, keberadaanmu menunjukan kekuatan penguasa...
Hilang kemampuanku...tapi aku tidak pasrah!
Kau tak bergeming dan kuajak kau mendengar hatiku..
Aku mungkin tidak pernah menyadari semua yang kumiliki, hingga kau memaksaku
Membuatku tak mampu mereka-reka kapan ini akan berakhir dan kapan kudapatkan kembali yang telah kau renggut...
Kau masih terdiam maka kulanjutkan pembelaan yang kurangkai dalam pikirku sedari tadi..
Kini dalam pelukanmu aku menyadari semua yang kumiliki, dulu dan nanti
Ketika kukatakan aku menerima adamu sebagai balasan dari Rasa ku, namum ku mohon pergilah..
Dapatkah pengakuanku membuatmu melepas peluk?
Kudengar bisikmu mengatakan kau menyayangiku
Kumohon mengertilah, aku hanya ingin berdamai denganmu..dengan diriku...dengan penguasa kita....Pergilah... atau aku akan membunuhmu dengan sisa kekuatanku, mungkin kita mati bersama dalam pelukanmu..dan itu tak apa bagiku....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar