Bersama Cutkak dan Ponakanku Almira Zhafira

Based on true story:

Sebuah cerita bahagia kutuliskan berdasarkan beberapa hal luar biasa yang kulalui sekitar 5 bulan ini. Hari itu tanggal 24 November 2009, Almira Zhafira ponakankan ku lahir, sungguh luar biasa perasaan senang ini sembari berucap Alhamdulillahirabbila'lamin.

Disaat Bersama "Almira Zhafira" Hikmah terbesar kudapatkan dlm hidup ini, mulai dari prosesi saat 7 bulanan, kelahiran sang bayi, hingga hari aqiqah. Sebenarnya banyak sekali cerita bahagia tentang ponakanku ingin kutuliskan tp mungkin cukup hanya sekelumit dan sedikit ini,,,,Okelah Dimulai oleh Sayup-sayup terdengarlah suara tangisan bayi dirumahku mulai hari itu, senangnya mendengar suara seorng bayi wanita , yang cantik dipanggil dengan nick name "Aira". Pembelajaran bagiku untuk siap2 kalau kelak mempunyai seorng anak. Pembelajaran pertama aira menangis jika sedang mau minta ASI, pipis dan ee'k juga. Hal terbesar yang terindah kulakukan yaitu mengganti popok aira, aira langsung senyum2 dengan lengsung pipinya yang cantik. Hal terbahagia yang kulakukan yaitu menidurkan aira dalam pangkuanku hingga aira-pun terlelap. Aira ponakan "Paman" tercinta, begitulah sebutan untuk diriku nanti ketika dia sudah bisa memanggilku.

Disaat Bersama "Cutkak", belanja,belanja dan belanja....jalan-jalan dan jalan2...Menemani sikakak berkeliling ria pasar atjeh,toko emas, dan kuliner makanan eunak2. Hmmmm dimulai saat berbelanja dan huffffsssss menunggu berbelanja, memilih belanjaan, menukar belanjaan, hingga menenteng belanjaan, wuihh berasa banget rasanya. Tapi demi kesenangan sikakak ku ya tdk apa-apalah, yang penting selalu senyum dan happy. Giliran pas makannya wuihhhh senang juga ne dapet gratisan dari sikakak, upsss tp giliran makanan yang ga abis ya terpaksa aq yang ngehabisin, ehmmm maklum cewek makannya sedikit,,jd pengen juga gitu tp mao gmn lagi perut diriku tdk bisa kompromi dan ngatur strategi kayaknya...hehehhe sekilas info dari Ilustrasi penulis: SiCutkak adalah kakakku, dia merupakan wanita kedua yang aq lindungi,sayangi dan kasihi setelah ibuku alias Mamakku. Tak ada kata2 yang mampu mengungkapkan berapa besar dahsyatnya semua karunia rezeki atas kami sekeluarga yang diberikan Allah Swt saat ini, itu dan nanti.

Intinya dari sebuah cerita kecil yang coba aq rangkai dan tulis sedemikian rupa ini adalah: Tadi pagi jam 6.00 Am Wib kumengantarkan ibuku, kakakku dan ponakanku kebandara,,,sedih juga pas ngantarnya,,,ehhhmmm Aira ponakanku imut sekali memakai baju yang aku baru belikan .....Hmmmm sampe kuantarkan hingga kepintu pesawat dengan menggunakan ijin khusus dari sang komandan...heheheh sampai kangennya dan ga mau berpisah harus begitu.....hingga tersadari Apakah dan mungkinkah kita sadari bersama bahwa, "Ketika sebuah perpisahan terjadi, siapakah yang lebih merasa sedih? yang ditinggalkan atau kah yang pergi" Selamat jalan Cutkak dan Almira Zhafira Tersayang kembali keperantauan kekota Batam...Lebaran kita berkumpul bersama lagi...INsyaAllah