Laman

Senin, 04 Januari 2010

Dan akan kuberitahu pada dunia...

Kutuliskan sebuah karangan singkat ini, bukan untuk seseorng melainkan untuk diriku sendiri sebagai perenungan diri selama ini.

Karangan ini mengungkapkan beberapa hal penting dan khusus. Aq menuliskan dsn beberapa hal diantaranya adalah: Disaat aq Merasa belum mencapai semuanya adalah ibarat aq yg membangun rumah dengan beberapa sekotak kartu2. Pertanyaan dalam benakku sekiranya kapan aq bisa, lebih bisa berdiri tegap membangun sebuah rumah yang lengkap dan kokoh kuat berpijak ditanah.

Begitulah ibaratnya sebuah rumah yang ingin kucoba bangun, seperti saat ini diwaktu kemudian, karena kalaulah hidup ini mengajarkan sesuatu padaku, pelajarannya adalah bahwa aq tidak dapat menghindari masalah, kesusahan,duka lara bahkan kehilangan. Menurutku kebahagiaan bukanlah jalan membangun kehidupan yang bebas dari masalah. Kebahagiaan adalah tindakan untuk merespons dengan baik ketika masalah menghampiri diriku, tapi untuk satu hal kenangan paling buruk itu akan sll ada dalam hidupku ini dan tidak akan pernah memudar.

Dan aq sadari kalau hidup aq terus berjalan, tidak peduli aq suka atau tidak, aq berusaha menyatukan, membangun dan berdiri tegak kembali di atas serpihan dunia ku yang kujalani skg. Tetapi, seperti juga kebanyakan orang–orang bahkan sebagai seorang "Dewasa" muda yang semestinya lebih bijak, aq masih berusaha menemukan kembali duniaku dengan menggunakan prosedur penyesuaian diri pada saat itu, semuanya terasa masuk akal, bahkan terasa berani. Walaupun begitu, sejak itulah aq sadar bahwa mekanisme penyesuaian diri yang aq gunakan justru malah memperkuat tembok penjara kesedihan dan rasa takut.

Cinta itu terlalu kuat dan terlalu indah. Cinta itulah satu-satunya perasaan yang lebih kuat daripada derita akibat kehilangan, tapi skrg Aq sadari akhirnya bahwa kehidupan di dunia saat ini lebih berharga daripada kemelut yang berlaku di dalam diriku saat ini. Dan akan kuberitahu pada dunia bahwa semakin menyakitkan peristiwa yang dialami, semakin besar pula hikmah yang akan diperoleh.


Hanya Allah Swt yg Maha Mengetahui dan Maha Berkehendak, atas segala yg telah berlaku, berlaku, dan akan berlaku pada diriku.

1 komentar:

yumi.aurora mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.